Saturday 28 March 2020

Untung Rugi Investasi Saham

Untung Rugi Investasi Saham

Investasi saham  memang menjanjikan dalam jangka waktu panjang. Anda bisa meraup keuntungan besar dari investasi ini. Namun, bukan berarti investasi saham sempurna tanpa cacat. Nah, beberapa hal di bawah ini adalah keuntungan dan juga risiko yang bisa Anda temui saat berinvestasi saham.

Kenaikan harga saham (capital gain)

Kondisi politik, sosial ekonomi, dan tren kerap kali mempengaruhi perubahan harga saham. Bagi Anda yang jeli, kondisi ini dapat mendatangkan keuntungan dari selisih harga beli saham dan harga jual saham. Capital gain ini kerap kali dijadikan tujuan bagi para investor saham jangka pendek. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa investor jangka panjang pun bisa mendapatkan capital gain.

Sebagai contoh adalah, ketika Anda membeli saham dengan harga Rp. 10.000 per lembarnya, lalu Anda menjualnya dengan harga Rp. 15.000 ribu per lembar, maka capital gain yang bisa Anda dapatkan sebesar Rp. 5000 per lembarnya.

Dividen tunai


Dividen tunai merupakan laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk tunai. Masing-masing pemegang saham mendapatkan dividen berbeda-beda, sesuai dengan jumlah lembar saham yang mereka miliki. Akan tetapi, tidak semua pemegang saham bisa mendapatkan dividen. Hanya pemegang saham sampai cum-date dividen yang dapat menerima keuntungan ini. Namun, perlu Anda ketahui, jika perusahaan tidak mendapatkan keuntungan, maka tidak ada dividen yang bisa Anda dapatkan.

Dividen saham


Selain memberikan dalam bentuk tunai kepada Anda sebagai pemegang saham, perusahaan juga bisa memberikan laba mereka dalam bentuk saham. Dividen saham biasanya berasal dari keuntungan perusahaan menjual saham mereka lebih tinggi dari harga sesungguhnya.

Keuntungan dari investasi saham yang diperoleh tentunya dapat menjadi angin segar bagi finansial Anda, namun jangan senang dulu. Sebab, ada risiko yang bisa Anda alami.

Suspend


Risiko yang bisa Anda jumpai pertama adalah suspend. Yaitu ketika saham diberhentikan perdagangannya oleh bursa efek. Artinya, Anda tidak bisa menjual saham milik Anda hingga suspendnya dicabut. Sementara itu, faktor yang mempengaruhi terjadi suspend antara lain dikarenakan harga saham yang mengalami penurunan drastis dalam waktu singkat, perusahaan dibangkrutkan oleh kreditor, dan perusahaan yang tidak memberikan persyaratan yang telah dimintai oleh otoritas bursa.

Capital loss


Capital loss sama halnya dengan kerugian modal. Hal ini terjadi ketika Anda mengalami harga jual saham yang lebih rendah dibanding harga beli saham per lembarnya. Artinya, bukannya mendapati keuntungan, Anda justru merugi. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari capital loss dalam berinvestasi saham.

Yang pertama adalah, selektiflah ketika Anda membeli saham. Selidiki laporan keuangan, profil perusahaan, dan kondisi perusahaan itu sendiri. Apakah sedang berada pada tahapan terpuruk atau tidak. Jika memang perusahaan mengarah pada hal-hal yang akan merugikan Anda, lebih baik urungkan niatan untuk membeli saham perusahaan tersebut. Anda bisa mencari saham di perusahaan lain.

Selanjutnya, yang bisa Anda lakukan adalah menentukan batas stop loss. Ini merupakan batas kerugian yang diterima. Jika Anda mengalami kerugian lebih besar dari batas yang telah ditentukan, Anda bisa menjualnya untuk menghindari risiko kerugian lebih besar lagi.

Itulah beberapa keuntungan dan kerugian dalam berinvestasi saham, juga tips yang bisa Anda terapkan saat mengalami kerugian dalam berinvestasi. Semoga bermanfaat bagi Anda yang telah berinvestasi saham atau yang berminat untuk memulai berinvestasi saham.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon